Pada suatu hari, Hasan Al-Basri pergi mengunjungi Habib Ajmi, seorang
sufi besar lain. Pada waktu salatnya, Hasan mendengar Ajmi banyak
melafalkan bacaan salatnya dengan keliru. Oleh karena itu,
Hasan memutuskan untuk tidak salat berjamaah dengannya. Ia
menganggap kurang pantaslah bagi dirinya untuk salat bersama
orang yang tak boleh mengucapkan bacaan salat dengan benar.
Di malam harinya, Hasan Al-Basri bermimpi. Ia mendengar Tuhan
berbicara kepadanya, “Hasan, jika saja kau berdiri di belakang
Habib Ajmi dan menunaikan salatmu, kau akan memperoleh
keridaan-Ku, dan salat kamu itu akan memberimu manfaat yang
jauh lebih besar daripada seluruh salat dalam hidupmu. Kau
mencoba mencari kesalahan dalam bacaan salatnya, tapi kau tak
melihat kemurnian dan kesucian hatinya. Ketahuilah, Aku lebih menyukai
hati yang tulus daripada pengucapan tajwid yang sempurna.
Rabu, 28 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar